Sentuhan Personal Dibalik Blog Tutorial

Sebagai seorang penulis blog, adalah sebuah kewajaran jika saya melakukan blog walking atau blog exploring and visiting -mudah-mudahan di sentil kang Ismet- . Dari satu blog ke lainnya, saya membuka satu demi satu artikel yang diterbitkan oleh blog tersebut, mencoba mengenali siapa penulis blog tersebut dari tutur katanya, dan sedikit-sedikit mempelajari cara sang penulis menyajikan materi yang ingin dia bicarakan, karena sebagian besar blog yang saya kunjungi adalah blog tutorial tentunya.

Terkadang saya merasa nyaman dan terhanyut dalam setiap halaman demi halaman yang tersaji dalam blog tersebut, namun terkadang pula saya hanya terhenti di posting pertama yang saya baca, meninggalkan sepatah dua patah komentar, kemudian melanjutkan perjalanan suci mendulang traffic.

Jika boleh sedikit bernostalgia, dulu saat saya baru mengenal blog, saya belajar melalui artikel-artikel yang ditulis oleh para penulis blog tersebut, namun hanya sekedar membaca apa yang sedang saya cari, jika saya ingin mencari cara membuat navigasi horizontal, ya yang saya baca hanya post tersebut yang kebetulan saya temukan di search engine kemudian pergi. Jarang sekali saya membuka artikel blog tutorial hingga 3 post atau lebih dalam sebuah blog, karena kebanyakan -saya tidak katakan semua- artikel yang tersaji memang dengan alur yang sama, ini yang akan saya ajarkan, seperti ini caranya, selesai, mudah kan? hmm..

Namun akan sangat berbeda jika yang saya buka adalah sebuah blog tutorial dengan sentuhan personal -saya kurang tahu apa namanya- yang menyelipkan sebuah cerita pribadi dalam postingnya, sering sekali tanpa sadar saya menghabiskan waktu berlama-lama mengikuti alur cerita yang tersaji dari pengalaman sang penulis, menikmati kata-kata yang jujur, humor ringan yang tersaji, dan sedikit jalan diskusi di paragraf terakhir, seakan saat itu saya sedang berhadapan dengan sang penulis yang bercerita secara langsung di hadapan saya. Rasanya sangat segar sekali walau materi yang dibicarakan sebenarnya adalah materi umum yang sudah banyak di bahas di blog lain, belum lagi kemampuan sang penulis yang menautkan satu artikel dengan artikel lainnya menggunakan kalimat yang tepat dan tidak dipaksakan hingga tanpa sadar saya pun terhipnotis mengikuti ajakan untuk melakukan klik pada tautan yang tersedia, ingin rasanya saat itu saya copy paste semua isi otak penulis blog tersebut.

Rasanya, akan sangat menyenangkan sekali jika sebuah blog tutorial dapat membuat kita nyaman, tidak membuat kita merasa digurui, namun lebih merasa seakan menemukan teman diskusi.

Akhirnya, sebuah pertanyaan besar untuk saya pribadi saat ini.

Mungkinkah jika sebuah blog tutorial tidak hanya menyajikan artikel berbentuk tutorial namun juga menyuguhkan sentuhan cerita pribadi dalam koleksi artikelnya seperti sebuah personal blog tanpa keluar dari jalur? dan untuk anda pengunjung blog ini yang mempunyai lebih banyak waktu untuk sekedar memberi masukan dan saran, blog seperti apakah yang anda temukan dan anda nikmati untuk anda baca? apakah seperti Honeylizious nya Mbak Rohani Syawaliah ataukah seperti Blog Kang Ismet? atau mungkin anda punya rekomendasi lain? Mungkin komentar dari anda bisa menjadi bahan pembelajaran untuk saya khususnya.

Seperti biasa, saya selalu membuat paragraf penutup dalam posting yang saya tulis, sedikit meminta waktu untuk "curhat", dua hari belakangan ini saya mendapatkan akibat pahit dari hobi saya mengkonsumsi cemilan manis, jika anda rasa artikel kali ini bermanfaat, mohon doa kan saya agar tidak pernah lagi mengalami sakit gigi seumur hidup,hehe..
dan terima kasih telah menyempatkan diri membaca posting saya kali ini.
Salam.

Artikel Sentuhan Personal Dibalik Blog Tutorial ini 100% bukan hasil copy paste
Dibaca oleh12606 pembaca dari 12727 pengunjung.
Ditulis Oleh Unknown
Semua artikel terproteksi DMCA.
Hanya script dan kode tutorial yang boleh di copy paste, dengan menyertakan sumbernya.
Artikel The Art of SEO lainnya bisa anda temukan pada menu related post berikut ;